Info:

Cara Memcuci Kaos Sablonan

Bagaimana Cara Mencuci Kaos Sablonan Yang Benar? 


Kaos sablonan membutuhkan beberapa perawatan agar selama proses pencucian tinta sablon pada kaos tidak berubah seperti: retak, memudar ataupun hancur. Hasil sablonan yang baik setidaknya harus mengalami 35 proses pencucian sebelum sablon nya mulai berubah. Tinta sablon yang kualitasnya lebih bagus belum tentu lebih awet dari tinta sablon yang kualitasnya lebih rendah, tetapi cara perawatan kaos yang baik akan tetap memaksimalkan penampilan hasil kaos sablonan.

Tips merawat kaos sablonan sebagai berikut:

1. Baca aturan yang terdapat pada leher kaos Anda, sehingga anda dapat menyesuaikan proses pencucian. Perlu diingat mungkin tinta sablonan pada kaos Anda memerlukan perawatan yang lebih lembut dari kaos lain, terlepas dari aturan yang ada dikaos anda, dan jangan menggunakan cairan pembersih plastisol.

2. Pisahkan pakaian putih dan pakain berwarna, agar terhindar dari noda.

3. Jika dibutuhkan, gunakan pembersih noda yang berkualitas baik (hindari perusak sablon) dan atur pakaian sebelum sebelum melakukan proses pencucian, agar pembersih noda dapat bekerja. Baca aturan pakai dari pembersih noda yang digunkakan.

4. Sablonan kaos terdapat dibagian dalam dan luar, sablon bagian dalam jangan terlalu digosok saat proses pencucian maupun pegeringan. Proses ini penting!

5. Pisahkan cucian Anda antara kaos yang kainnya lembut, jeans atau jaket yang berat, fungsinya untuk meminimalkan jumlah menggosok yang akan dilakukan.

6. Gunakan air dingin saat mencuci dengan deterjen, jika mencuci dengan tangan gunakan rasio deterjen yang direkomendasikan, atau gunakan mensin cuci untuk mencuci bahan halus.

7. Anda dapat mencuci kaos yang sangat kotor dengan air hangat, namun hindari penggunaan air hangat dan agitasi yang berlebihan (baik yang sangat bersahabat dengan cetak dan ukuran kemeja). Mencuci dengan putaran lembut meminimalkan penyusutan dan kelunturan warna.

8. Jika Anda menggunakan mesin pengering, pastikan menggunakan suhu pengeringan yang cocok untuk kaos Anda sehingga kaos tidak menyusut, hancur, atau sablonya meleleh.

9. Setelah kering, setrika dan lipat kaos. Jika sablon menggunakan tinda plastisol maka jangan di setrika karena dapat meleleh/mencair, sebab plastisol bersifat thermoplastic. Tinta yang berbasis air, yang disablon pada kaos, biasanya resisten terhadap panas setrikaan.

Catatan: Jika tinta masih lepas dari kaos karena proses pencucian yang telah dianjurkan, maka penyebabnya mungkin tinta sablon ada yang bocor. Tinta sablon yang bocor terjadi ketika tinta sablon belum kering saat proses penyablonan, atau karena anda gagal mematuhi aturan dalam proses penyablonan.

Demikian beberapa tips yang bisa Kami bagikan kepada Anda, semoga bermanfaat. Dan jika Anda ingin memproduksi kaos sablonan bisa langsung menghubungi kami disini.
Share this article :

+ comments + 3 comments

18 December 2014 at 00:43

Wak keren tipsnya sangat membantu..
oya tips ini apakah juga bisa di terapkan untuk mencuci kaos kaki muslimah agar tetap awet?..

17 April 2017 at 20:36

ingin kaos polos berkualitas? yuk kunjungi http://www.kaosyes.com menjual grosir kaos polos 100% bahan katun dengan harga yang terjangkau.

1 April 2019 at 01:24

Terimakasih artikelnya, sangat bermanfaat dan membantu sekali. Kunjungi juga website kami di https://jasasablonkaosjogja.com/. Sukses selalu

Post a Comment

Cetak Kaos Murah

 
Support : Creating Website | Template | Cetak Kaos Murah
Copyright © 2011. Cetak Kaos Murah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger